This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 09 September 2011

Wilayah persebaran fauna pertama kali diperkenalkan oleh Sclater (1858) dan kemudian dikembangkan oleh Huxley (1868) dan Wallace (1876). Ada beberapa faktor alam yang mempengaruhi persebaran fauna di dunia yang bersifat menghambat, yaitu faktor-faktor fisikyang berhubungan dengan keadaan di bumi, misalnya :
  1. perairan (sungai, danau, laut)
  2. daratan (gunung, lembah, jurang, padang pasir dll)
  3. iklim (suhu, tekanan udara, kelembaban dll)
Alfred Russel Wallace mengelompokkan persebaran fauna di dunia menjadi 6 wilayah, yaitu :
Wilayah persebaran fauna di dunia
Wilayah persebaran fauna di dunia


Fauna Paleartik

Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain :
  1. Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
  2. Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub.
  3. Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental
  4. Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.

Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina

Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina




Tikus 
Tikus
 





Rusa Kutub






Bison  Bison



Beruang Kutub Beruang Kutub




Fauna Neartik

Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
  1. Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
  2. Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
  3. Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
  4. Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
Kalku
Kalkun

Antelop
Antelop
Burung Biru
Burung Biru
Bison
Bison
Karibou
Karibou
Muskox
Muskox
Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan
Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan
Tupai Amerika Utara
Tupai Amerika Utara


Fauna Ethiopian

Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.
Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.
  1. Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika
  2. Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.
  3. Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kudanil kecil (Pygmyhippopotamus) dan beberapa burung endemik seperti burung gajah besar.
Singa
Singa

Cheetah
Cheetah
Jerapah
Jerapah
Zebra
Zebra
Unta
Unta
Gajah Afrika
Gajah Afrika
Burung Unta
Burung Unta
Kudanil
Kudanil
Gorilla
Gorilla
Simpanse
Simpanse




Fauna Oriental

Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina  dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain :
  • Harimau, gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
  • Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Badak Bercula Satu
Badak Bercula Satu

Gajah
Gajah
Bekantan - Keran berhidung besar yang hidup di pulau Kalimantan
Bekantan - Keran berhidung besar yang hidup di pulau Kalimantan
Gibbon
Gibbon
Orang Utan
Orang Utan
Monyet
Monyet
Harimau
Harimau
Tapir
Tapir
Babi Rusa
Babi Rusa
Anoa
Anoa
Komodo
Komodo


Fauna Australian



Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.
Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :
  1. Benua Australia
  2. Selandia Baru
  3. Papua
  4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
  5. Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh  selatan garis katulistiwa
Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :
Kiwi - Koala - Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon
Kiwi - Koala - Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon

Burung Penghisap Madu - Burung Emu - Kakaktua - Kasuari
Burung Penghisap Madu - Burung Emu - Kakaktua - Kasuari
Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru
Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru
Selain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.
Tazmanian Devil
Tazmanian Devil
Tuatara (Sphenodon Punctatus)
Tuatara (Sphenodon Punctatus)


Fauna Neotropik


Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.
Beberapa jenis fauna khas yang  hidup di wilayah fauna ini antara lain :
Kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, orang utan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya.
Alpaka
Alpaka

Armadillo
Armadillo
Kukang
Kukang
Kelelawar penghisap darah
Kelelawar penghisap darah
Trenggiling
Trenggiling
Siamang
Siamang





























































































































































Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More